Kamis, 24 Oktober 2013

Sejarah Berdirinya Screw Frog Community

Lambang Screw Frog Community
Screw Frog Community berdiri pada tahun 2005, tepatnya pada tanggal 11 Oktober 2005, Organisasi ini kala itu dibentuk dirumah salah satu anggota yaitu Sandi Mario. Ada sekitar 10 orang yang menghadiri Forum pembentukan, singkat cerita dari hasil forum akhirnya nama SCREW FROG Community yang dipilih sebagai wadah 3 alumni. Nama itu di ambil dari dua kata Screw (alat pengait yang
digunakan untuk pengaman tubuh dalam kegiatan climbing) Frog (katak di ambil dari Pembina Pecinta Alam kita, beliau merupakan salah satu anggota pasukan kusus KOPASKA komando Pasukan Katak)  dan Community sebagai perkumpulan kommunitas Pecinta Alam. Sedangkan Lambang Screw Frog Community terdiri dari Delta Screw dan Fin atau biasa kita sebut dengan Sepatu katak



Screw Frog dibentuk guna mewadahi alumni Pecinta Alam 3 Sekolahan yaitu SABHAPALA (SMA Kemala Bhayangkari 1) Kompas Dallas (SMA Negeri 18) dan Hasapala (SMA Hangtuah 1) sebagian besar dari anggota Screw Frog adalah alumni dari 3 organisasi tersebut, namun tidak menutup kemungkinan dari orang luar pun dapat bergabung dengan Screw Frog  tetapi dengan syarat-syarat tertentu yang telah di atur dalam ADART dan di sepakati oleh seluruh anggota.

Fungsi dan tugas kami selain sebagai wadah alumni kami juga menjadi Mentor dari adek-adek Pecinta Alam 3 sekolahan tersebut, tanpa melihat bendera kita masing-masing Screw Frog menunjukan Sebagai salah satu Mentor yang dapat di contoh oleh adek-adek kita. Hal-hal negative tentang Pecinta Alam yang selalu di perbicangkan oleh kalayak umum yang identik dengan mabuk-mabukan, Rambut gondrong, Tak terurus, bertato, ugal-ugalan dan masa depan yang tidak jelas merupakan kritikan pedas bagi kita, namun Screw Frog merubah pemikiran negative tentang Pecinta Alam bahkan tata cara kita berpenampilan pun sudah di atur dalam ADART (Anggaran Dasar Rumah Tangga) dilarang keras mengajar atau berbicara di depan Sispala (Siswa Pecinta Alam) dengan merokok, wajib menggunakan alas kaki sepatu saat mengajar di Sispala.

Ditahun pertama waktu itu Screw Frog di Ketuai oleh Dwi Prasetyo Panca W. kurang lebih menjabat selama 1 Tahun kemudian barulah di adakannya pemilhian Ketua Umum, layaknya sebuah Pemilu setiap anggota berhak memilih satu nama sebagai kandidat ketua umum periode selanjutnya. Tahun 2006-2007 di ketuai oleh M. Taufik Wibowo, Tahun 2007-2009 di ketuai oleh Andhy Permana, Tahun 2009-2011 di ketuai Oleh Ari Handoko, Tahun 2011 sampai saat ini Screw Frog di ketuai oleh Ahmad Prasetyo, namun menginjak pertengahan Tahun 2013 Ahmad Prasetyo mendapat kesempatan belajar di Negara Australia maka untuk memperlancar komunikasi dengan para anggota, Ahmad Prasetyo mendelegasikan waklinya Satriya Faizaldi untuk memimpin Screw Frog hingga akhir masa jabatan.

Di Dalam Screw Frog terdapat beberapa macam kegiatan mulai dari mengajar di OPA (Organisasi Pecinta Alam) DIKLATSAR dan Pelatihan. Selain itu kami juga sebagai Team Outbound dimana waktu itu untuk pertama kalinya kita mendapatkan tawaran kerjasama dengan salah satu Universitas Swasta di Surabaya, dengan basic Anggota Pecinta Alam dimana kami pernah belajar tentang kegiatan Ascending Descanding maka kami siap untuk mengkomersilakan kegiatan Outbound ini. Dalam kegiatan intern kami mempunyai kegiatan mulai dari TOT (Training Of Trainer), Pendakian, Vacation, hingga Susur Sungai. TOT adalah Sebuah Kegiatan Pelatihan untuk semua anggota Screw Frog guna memberi wawasan baru dan mengulang tentang materi-materi Pecinta Alam  yang pernah diajarkan di OPA. Melalui TOT ini diharapkan memberi kemampuan yang sama di setiap anggota Screw Frog.

Screw Frog Community selain sebagi Trainer kami juga tidak melupakan hobby  sebagai seorang Pendaki, karena bagi kami Gunung adalah rumah dan sekaligus guru terbaik untuk membentuk karakter Manusia. Hingga saat ini Bendera Screw Frog sudah pernah menggapai puncak-puncak Gunung di pulau Jawa dan Lombok diantaranya yaitu Gunung Argopuro, Gunung Lawu, Gunung yang terkenal dengan sebutan Triple S (Slamet Sindoro Sumbing) Gunung Merbabu, Gunung Salak, Gede Panggrango, Gunung Semeru, Gunung Rinjani dan masih banyak yang lainnya.  Sedangkan kegiatan lainya yaitu ada vacation ke Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Air Terjun Pangajaran,  Air Terjun Sekelip, Rock climbing di Goa Segolo-golo, Rafting dan masih banyak lagi. Demikian sedikit cerita tentang sejarah Screw frog Community hingga sekarang jumlah Anggota sudah mencapai 32 Orang yang tersebar mulai dari Indonesia sampai Australia.8 tahun Sudah Organisasi ini masih eksis dan telah melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang siap untuk bersaing.Lebih dari separuh anggota Screw Frog Community sudah mendapatkan lapangan pekerjaan yang baik ada yang sebagai anggota TNI, PNS, Pegawai Bank, hingga Pengusaha dan sekarang kami sanggup membutikan kepada masyarakat bahwa Pecinta Alam tak selamanya identik dengan hal-hal yang negative dan tak sepatutnya di pandang sebelah mata.

TOT Tahun Pertama di Wonosalam

Uniform Screw Frog Community


Kegiatan Baksos

Vacation Taman Nasional Baluran

Rock Climbing (Goa Segolo-golo)

Outbound

Vacation (Air terjun Pangajaran)

Susur sungai Mojokerto-Surabaya
Pengesahan anggota baru
Foto bersama

Vacation Dlundung

Outbound Cuban Rondo
Pendakian masal (Gunung Arjuno Wellirang)
Gunung Argopuro

Gunung Lawu

Gunung Merapi

Gunung Merbabu


Gunung Pangrango

Gunung Rinjani

Gunung Semeru

Gunung Slamet

Gunung Sumbing

Gunung Welirang



4 komentar:

  1. Wez apik rekan Andhy, tinggal pembenahan tata bahasa... 2 jempol utk anda.. :p

    BalasHapus
  2. jempoooooooolllll 2 untuk gubiiiss

    BalasHapus
  3. Ayo, Mas Takhur sma Mas Woho ditunggu tulisannya. Hehe
    makin banyak, makin rame!!

    BalasHapus
  4. Mantabs tak share Facebook ya blognya? Ijin dl pak ketua

    BalasHapus